Minggu, 02 Maret 2014

Mega: Harga Diri Kita Terlalu Mahal Untuk Tawaran Sewa Papua Selama 30 Tahun dari John F Kennedy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Megawati Soekarnoputri menyoroti sejumlah permasalahan negeri saat memberikan ceramah di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) yang mengikuti kuliah tamu "Memperkokoh Kebhinekatunggalikaan" di Kampus Ubaya, Sabtu (1/3/2014).

Di acara yang juga dihadiri para simpatisan PDIP itu, Mega menyebut problem utama negeri ini adalah kehilangan identitas dan jati diri dan tidak adanya harga diri.
”Kita menjadi bangsa yang lembek, yang hanya berpikiran pragmatis,” ujar putri Proklamator Soekarno dengan suara meledak-ledak.
Menurut Mega, Indonesia dengan segala kekayaannya memang sangat diinginkan negara asing. Tidak sedikit, negara asing yang menawarkan bantuan yang  ternyata dibelakangnya adalah sebuah jebakan.
”Ketika saya jadi Presiden ada yang menawarkan bantuan. Saya bilang tidak salah Anda menawarkan bantuan. Bukannya malah butuh bantuan dari saya,” katanya.
Menurut Mega, harus dibedakan antara bantuan dan utang. ”Jangan sampai anak cucu kita dibebani utang yang berasal dari bantuan-bantuan ini,” kritiknya.
Menurut Mega, sangat keliru jika ada yang bangga mengatakan bahwa Indonesia negara yang dicari investor karena itu sama halnya dengan mengerdilkan bangsa sendiri.
Sikap ini dipelajarinya dari Soekarno yang tegas-tegas menolak tawaran Presiden Amerika Serikat John F Kennedy yang akan menyewa Papua selama 30 tahun.
”Harga diri bangsa ini terlalu mahal untuk itu,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar