Senin, 15 September 2014

Duh, 5 Juta Akun dan Password Gmail Diretas!

DREAMERSRADIO.COM - Sebagai penyedia layanan surat elektronik Gmail, Google tentunya harus mempertanggung jawabkan seluruh privasi penggunanya dan juga data-data yang terdapat di dalam akun mereka. Namun belakangan, Google tampaknya cukup kewalahan untuk mengatasi hal tersebut.

Pindad Gandeng Belgia Kembangkan Sistem Senjata

TEMPO.CO, Bandung - Produsen senjata PT Pindad (Persero) mengembangkan sistem persenjataan untuk kendaraan tempur atau tank dengan menggandeng perusahaan asal Belgia, Cockerill Maintenance dan Ingenierie SA Defence (CMII). Kedua perusahaan itu mengikatkan diri dalam perjanjian kerja sama jangka panjang untuk mengembangkan sistem senjata atau turret dari kaliber 25 mm hingga kaliber 105 mm.

PRT 15 Tahun Mengaku Diperkosa Oleh Pejabat Pemkab Malang

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bunga (15), PRT asal Kabupaten Malang mengaku empat kali diperkosa BS, seorang kepala badan di jajaran Pemerintah Kabupaten Malang. Pemerkosaan dilakukan BS di rumah anak lelakinya, C, pada bulan November 2014 di Jakarta.

Gunung Padang di Cianjur Siap Dikupas

Sejumlah anak desa setempat membersihkan situs Megalitik Gunung Padang
di kawasan Cianjur, Jawa Barat, Minggu (10/3). Petugas dan warga sekitar
senantiasa menjaga kebersihan situs prasejarah ini. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Bandung--Setelah diteliti dan dikaji selama 2 tahun lebih, Tim Terpadu Riset Mandiri (TRRM) kini siap mengupas Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tim akan meminta dukungan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk meneruskan penelitian. Rencananya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengundang tim untuk memaparkan hasil riset di Gedung Sate, Kamis, 3 Oktober 2013.
Salah seorang peneliti dari TRRM Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, situs bebatuan di Gunung Padang diduga kuat tak hanya berada di lapisan atas, melainkan hingga ke bawahnya. Dari puncak gunung tempat situs bebatuan kini berada, jaraknya mencapai sekitar 200 meter ke bawah, atau mencapai sungai dan persawahan penduduk.

Tim yang beranggotakan lebih dari 10 orang, diantaranya ahli geologi, geofisika, arkeologi, sejarah, dan arsitektur itu yakin gunung tersebut merupakan bangunan batuan besar yang dibentuk oleh tangan manusia. Alasannya, posisi batuan kekar tiang (columnar joints) itu tak sesuai dengan kondisi alaminya. Bebatuan kekar tiang (columnar joints) itu dari pengamatan tim dan hasil galian Balai Arkeologi Nasional sebelumnya, dalam posisi rebah sejajar dengan tanah. "Batuan kekar tiang itu alaminya tegak vertikal," ujar Danny saat ditemui Tempo di kantornya, Rabu, 2 Oktober 2013.

Sejauh ini, kata Danny, tim belum bisa memastikan, apakah batuan seperti balok-balok itu asli dari Gunung Padang atau dibawa dari daerah lain. Untuk memastikan lapisan batuan di bawah situs, tim perlu mengupas tanah yang menutupi. Lokasinya, kata Danny, direncanakan di lereng Gunung Padang sebelah timur. "Yang dibuka lebarnya 3 meter dengan panjang ke bawah 10 hingga 15 meter," kata peneliti di Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bandung itu. Adapun rencana berikutnya, tim akan membuka jalan masuk ke bagian tengah dalam gunung. Tujuannya untuk memastikan adanya lorong (tunnel) lava di bekas gunung api purba tersebut.

Tim Gunung Padang Temukan Artefak Teknologi Tinggi

TEMPO.CO , Cianjur: Tim Nasional (Timnas) Penelitian Situs Gunung Padang bentukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI sudah melakukan penelitian pendahuluan di lokasi situs. Penggalian beberapa titik dilakukan 7 hingga 31 September 2014.

Presiden SBY Siapkan Opsi Sikapi Polemik RUU Pilkada

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal menyikapi polemik Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah salah satu membahas pemilihan kepala daerah melalui DPRD, bukan lagi pilkada langsung yang selama ini diserahkan kepada rakyat.