Jumat, 10 Oktober 2014

Kapolri Rekomendasikan FPI Dibubarkan

Jakarta (Antara) - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan bahwa ormas Front Pembela Islam (FPI) seharusnya dibubarkan karena sering melakukan aksi-aksi anarkis.
"Mereka sering menghadapi masalah dengan cara-cara kekerasan, anarkis, jadi saya kira mereka nggak layak lagi untuk dipertahankan," kata Sutarman di Jakarta, Jumat.

Jimly: Lebih Sulit Pecat Jokowi Daripada Ubah UUD

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar hukum tata negara sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Jimly Asshiddiqie, mengatakan masyarakat tak perlu risau dengan isu pemakzulan presiden terpilih Joko Widodo meski parlemen dikuasai koalisi Prabowo Subianto. Menurut dia, lebih sulit memakzulkan Jokowi daripada mengubah Undang-Undang Dasar 1945. "Impeachment (pemakzulan) membutuhkan persetujuan 3/4 anggota MPR," kata Jimly kepada Tempo, Jumat, 10 Oktober 2014.

Nasihat Ruhut Untuk Adik Prabowo: Mulutmu Harimaumu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Demokrat Ruhut Sitompul meminta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo tidak memberikan ancaman kepada Joko Widodo.

Rachmawati: Megawati Antek Kapitalis

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menilai yang seharusnya memimpin Indonesia pada lima tahun mendatang dari Koalisi Merah Putih. Pasalnya ia menilai, kemenangan Jokowi-JK tak lepas dari campur tangan pihak asing.
"Megawati sendiri sudah antek kapitalis. Sudah jelas antek-antek kapitalis semua kok ini, mereka kuasai semua," kata Rachma di gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/10/2014).