Rabu, 02 April 2014

Hubungan Baik Indonesia-AS Terancam Memburuk Jika Prabowo Jadi Presiden

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan Indonesia-AS diprediksi akan memburuk apabila Prabowo Subianto menjadi presiden nantinya. Hal tersebut menyusul pemberitaan New York Times yang menyebut pemerintah Amerika Serikat menolak jika Prabowo jadi presiden.

KPK curigai SBY hendak kaburkan proses hukum kasus Century

MERDEKA.COM. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas, melontarkan kritik keras atas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 10 Maret lalu yang menyatakan kebijakan negara yang merugikan tidak bisa diproses hukum.

Kejaksaan Masih Atur Susunan Saksi Kasus TransJakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga kini masih terus menyidik kasus dugaan korupsi pengadaan Bus TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) di lingkungan Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

BMKG ramal Indonesia bakal alami kekeringan hebat kemarau nanti

MERDEKA.COM. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meramalkan beberapa wilayah Indonesia bakal terdampak El Nino (gejala gangguan iklim yang diakibatkan oleh naiknya suhu permukaan laut Samudera Pasifik).

Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak benar adanya bantuan sebesar Rp 60 miliar dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada dirinya dengan Joko Widodo sewaktu mengikuti pemilihan gubernur DKI. "Mana ada segitu," kata dia di Balai Kota, Selasa 1 April 2014.

Bibit Samad Mengaku Pernah Suap Anggota DPR

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Polisi Bibit Samad Rianto, mengaku pernah terpaksa memberi suap kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Tindakan itu dilakukannya saat menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan Kapolri di Markas Besar Kepolisian RI. "Saya ikut berdosa," ujarnya dalam diskusi di Perbanas Institute, Selasa, 1 April 2014.

PPATK: Wawan Akui Jennifer Dunn Sebagai Neneknya

TEMPO.CO, Jakarta - Chaeri Wardana alias Wawan mengakui Jennifer Dunn, salah seorang wanita penerima mobil darinya, sebagai neneknya. Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan ini dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa, 1 Maret 2014. Wawan membeli mobil »atas nama neneknya, Jennifer Dunn. Saya baru tahu nama neneknya seperti itu,” kata Agus.