Minggu, 02 Maret 2014

Balada wanita malam di Jl Sudirman Pekanbaru

MERDEKA.COM. Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, tepatnya di depan sebuah mal, menjadi tempat mangkal para wanita malam. Mereka menjajakan diri untuk dibelai dengan tarif sesuai negosiasi.

Para wanita ini berdomisili di perumahan Jondul, yang dikenal sebagai tempat tinggal kupu-kupu malam. "Kalau ada pelanggan, kami bawa ke perumahan, Rp 300 ribu short time, longtime Rp 750 ribu sampai pagi," ujar Ayu, saat ditemui merdeka.com di tempat mangkalnya, Minggu (2/3) dini hari.

Ayu tak sendiri. Bersama temannya, dia menunggu pria hidung belang yang lewat untuk singgah mendekatinya. "Kami bukan asli orang sini Bang, hampir semuanya berasal dari Pulau Jawa, "katanya.

Namun, meski tinggal di perumahan Jondul, pelanggan juga boleh membawa mereka ke hotel atau rumah pelanggan.

"Tergantung permintaan pelanggan, kalau di rumah kami kan lebih aman, tapi kalau diajak ke hotel boleh juga lah, tapi rumah kami tak kalah dengan hotel, ada AC juga bang," katanya.

Tak hanya menawarkan jasa 'tidur' bersama, Ayu juga menawarkan obat-obatan terlarang jika pelanggan menginginkannya.

"Lebih enjoy kalau pakai obat Bang, kalau saya sih suka pakai sabu, kalau pelanggan mau longtime, biar lama," ujar Ayu sembari tersenyum.

Ayu tak menaruh tarif yang saklek. Jika sepi pelanggan, ia juga berani banting harga hingga Rp 200 ribu. "Ya tergantung mami, kalau mami setuju, bisa murah, tawarlah sama mami kita," ungkapnya.

Mami yang dimaksud merupakan orangtua angkat para wanita malam, yang mendapat fee dari pembookingan mereka. "Kalau short time kan Rp 250 ribu, kami dapat Rp 150 ribu, untuk mami Rp 100 ribu, kalau longtime Rp 750 ribu, kami dapat Rp 300 ribu, mami dapat 400 Ribu," cetus Ayu.

Namun, pekerjaan mereka tak mulus. Tidak setiap malam dapat pelanggan. Meski demikian, demi mencukupi kehidupannya, Ayu yang merupakan janda dengan dua anak ini tak pernah menyerah.

"Demi anak Bang, gak ada pekerjaan lain," tandasnya.

Sumber: Merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar