Dilansir dari laman resminya, Selasa (4/3), tercatat total kekayaan dari 1.645 konglomerat dunia yang didata tersebut mencapai USD 6,4 triliun. Ini adalah rekor baru setelah total kekayaan para konglomerat ini hanya USD 5,4 triliun pada tahun lalu.
Dari 10 peringkat orang kaya baru teratas, bisnis berbasis internet menjadi sumber mereka meraup laba. Contoh, di peringkat pertama orang kaya baru teratas ialah Jan Koum dengan kekayaan USD 6,8 miliar atau setara Rp 79 triliun.
Salah satu pendiri aplikasi WhatsApp ini sudah menjadi miliuner dan masuk jajaran orang kaya versi Forbes di usianya yang baru 38 tahun. Jon sukses memanfaatkan jangkauan luas internet dan mengubahnya menjadi pundi-pundi kekayaan melalui layanan aplikasi komunikasi.
Sektor bisnis lain yang menjanjikan dalam meraup uang penduduk dunia ialah telekomunikasi. Patrick Drahi adalah salah seorang yang mampu mengkapitalisasi bisnis ini hingga mampu memperluas jangkauannya dengan mengakuisisi sejumlah perusahaan serupa di Prancis, Belgia, Israel, Portugal, dan banyak lagi.
Melalui perusahaan induk telekomunikasinya, Altice, Patrick mampu masuk jajaran orang terkaya baru sedunia di peringkat kedua dengan kekayaan mencapai USD 6,3 miliar atau setara Rp 73,2 triliun.
Peringkat ketiga ialah bisnis sandang. Sandra Ortega Mera adalah orang yang mampu memaksimalkan sektor ini menjadi keuntungan pribadi.
Wanita asal Spanyol yang juga memegang lisensi Zara ini berhasil masuk peringkat ketiga orang kaya baru dunia dengan kekayaan mencapai USD 6,1 miliar atau setara Rp 70,9 triliun.
Kiprah para miliuner baru dunia ini bisa dicontoh untuk diterapkan oleh anak-anak bangsa. Dengan pangsa pasar Indonesia yang mencapai 240 juta penduduk maka peluang ini jelas sangat besar.
Sebagai bukti adalah pemilik Grup Djarum R Budi Hartono mampu meraup kekayaan dari penduduk Indonesia hingga kekayaannya kini ditaksir mencapai USD 7,6 miliar atau sekitar Rp 88 triliun. Dengan jumlah kekayaan tersebut, dia mampu menduduki peringkat 173 orang terkaya dunia.
Selain Budi Hartono, juga ada anak bangsa lain yang masuk jajaran orang terkaya dunia yakni Chairul Tanjung. Bos CT Corp ini berada di peringkat 375 dunia dengan nilai kekayaan USD 4 miliar atau sekitar Rp 46 triliun.
CT, sapaan akrabnya, mampu meraup uang penduduk Indonesia dengan bisnisnya antara lain dalam bidang perbankan melalui Bank Mega, retail melalui Carrefour dan waralaba seperti Mango dan Versace.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar