Rabu, 12 Maret 2014

Mantan timses Jokowi bantah terlibat pengadaan bus Transjakarta

MERDEKA.COM. Michael Bimo Putranto membantah dirinya terlibat dalam proyek pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang telah diketahui telah berkarat.

"Tidak benar itu informasi yang menyebutkan saya terlibat pengadaan Transjakarta dan BKTB. Saya ini ketemu Pak Jokowi saja tidak pernah, apalagi semenjak beliau dilantik menjadi Gubernur," ujar Bimo saat dihubungi merdeka.com, Selasa (11/3) dini hari.

Menurut mantan anggota DPRD Solo periode 2004-2009 tersebut, media seharusnya melakukan klarifikasi kepada dirinya terlebih dahulu. Bimo juga berjanji akan menggelar keterangan pers secepatnya.

"Semenjak Pak Jokowi dilantik, saya baru sekali ke Balai Kota (Jakarta). Itupun bukan Pak Jokowi yang menemui, tapi pejabat Dinas Perhubungan," katanya.

Bimo menegaskan, saat berada di Balai Kota dirinya bermaksud akan menyampaikan ide tentang transportasi kepada Gubernur DKI Jakarta. Namun ia mengaku tak pernah bertemu Jokowi.

"Kok bisa saya dikait-kaitkan dengan pemenang lelang. Saya sama sekali tidak kenal dengan pemenang lelang," sanggahnya.

"Memangnya saya ini siapa, kok bisa mengatur pemenang lelang. Apalagi saya dituduh masuk dalam lingkaran Jokowi. Kasihan Pak Jokowi kan," sanggahnya lagi.

Lebih lanjut Bimo mengatakan dirinya tak pernah membawa-bawa nama Jokowi, saat bekerja di Jakarta. Bimo mengaku telah lama berbisnis di Jakarta jauh sebelum Jokowi menjadi gubernur. "Saya sudah sejak tahun 2002 kerja di Jakarta," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar