Selasa, 13 Mei 2014

Ini Alasan Pemblokiran Vimeo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika pekan lalu sempat memblokir situs berbagi video Vimeo. Langkah itu memicu beragam protes dari para pengguna Internet. Hari ini Menteri Komunikasi Tifatul Sembiring baru menanggapi protes itu dan membuka blokir. Tifatul beralasan pemblokiran Vimeo dilakukan karena situs itu dianggap masuk dalam daftar situs berkonten pornografi. "Laporan dari tim Trust+ bahwa Vimeo secara eksplisit berisi konten pornografi. Tim Trust+ memberikan instruksi untuk blokir Vimeo," ujar Tifatul dalam akun Twitter pribadinya, Senin, 12 Mei 2014.


Tim Trust+ adalah tim yang berasal dari perusahaan pelat merah (BUMN) Telkom. Tim tersebut memberikan rekomendasi situs yang perlu ditindaklanjuti oleh Kominfo. Indra Utoyo, Direktur Inovasi Telkom, membenarkan soal pemblokiran itu. Dalam akun Twitter-nya, ia mengatakan bahwa Vimeo diblokir oleh Telkom setelah menerima surat permintaan dari Kemkominfo pada Jumat, 9 Mei 2014. Indra pun menunjukkan daftar situs porno dalam laporan tim Trust+. Daftar yang disebut sebagai negative list itu memang mencantumkan alamat situs Vimeo bersama situs-situs porno lain.

Para pengguna Internet menggap alasan Tifatul memblokir Vimeo itu kurang memiliki dasar. Alasannya, Vimeo hanya sekadar situs berbagi video seperti layaknya YouTube. Pemilik akun Twiter @eryghifar mengatakan, jika memang situs berbagi video dilarang mengapa hanya Vimeo yang diblokir. "@tifsembiring pak..situs2 atau blog2 yg berkonten pornografi lainnya yg muncul di hal 1 google dgn kword tertentu kok blm diblokir pak?" tulisnya.

Di lain pihak, pemilik akun Twiter @donnybu mempertanyakan prosedur pemblokiran situs yang dianggapnya tidak memiliki acuan yang jelas. "Pun jika trust+ leluasa tentukan situs +/- tanpa acuan/prosedur jelas, ini sama saja abuse kewenangan,"ujarnya.

Setelah kebanjiran protes, akhirnya Kementerian Komunikasi membuka kembali blokir Vimeo. Hari ini situs berbagi video itu sudah bisa dibuka baik dari web browser maupun aplikasinya saat Tempo mencobanya dari smartphone ber-simcard Telkomsel.

ISTMAN MP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar