Selasa, 13 Mei 2014

Abraham Jelaskan Kabar Sudah Terima Lamaran Cawapres Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Ketua KPK Abraham Samad bakal menjadi cawapres pendamping Joko Widodo terus menguat dalam tiga hari terakhir seiring kunjungan politisi PDIP itu ke Makassar pada Sabtu (10/5/2014).

Dikabarkan, Jokowi melakukan pertemuan dengan Abraham Samad di sela kunjungannya itu. Namun, Abraham membantahnya.
"Saya kemarin-kemarin tidak ke Makassar. Dari kemarin ndak ke mana-mana, hanya di Jakarta saja," kata Abraham melalui pesan singkat, Senin (12/5/2014).
Ia pun mengaku tidak mengetahui saat ini telah berdiri Posko Sahabat Abraham Samad di Makassar. "Saya tidak tau adinda soalnya saya di Jakarta. Jadi, tidak tau perkembangan di Makassar‬," ujarnya.
Pada 9 April 2014 lalu, Abraham Samad sendiri menyatakan akan mengikuti suratan takdir jika kelak dirinya diminta menjadi cawapres. Baginya, visi misi pemberantasan korupsi bisa dilakukan di posisi atau jabatan apapun.
Kabar Abraham Samad bakal menerima jika diminta menjadi cawapres untuk Jokowi terus menguat dalam tiga hari terakhir seiring batas waktu pendaftaran cawapres-cawapres ke KPU pada 18-20 Mei 2014.
Kabar tersebut membuat internal KPK terkejut. Mereka menilai lembaga KPK masih butuh kepemimpinan dan peranan seorang Abraham Samad.
Lalu, apa tanggapan Anda?
"Di KPK banyak orang hebatnya, seperti Pak BW (Bambang Widjojanto), BM (Busyro Muqoddas), Zul (Zulkarnain), Adnan Pandu, dan para penyidik semua hebat-hebat. Kalau saya ini orang biasa-biasa saja," kata Abraham.
Abraham belum menjawab saat ditanya kesiapannya menerima lamaran cawapres untuk Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar