Pemerintah Sedot Utang Baru Rp8 Triliun

PLASADANA.COM - Pemerintah menyerap dana dari hasil penerbitan enam seri surat utang negara sebesar Rp8 triliun. Dana ini untuk menutup sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.

Seperti disampaikan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Selasa (29/4), berikut ini rinciannya:

Seri SPN12140731 sebesar Rp0,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,60 persen. Surat utang ini jatuh tempo 31 juli 2014.
Seri SPN12150501 sebesar Rp0,50 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,52 persen. Jatuh tempo 1 Mei 2015.
Aeri FR0068 sebesar Rp1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,53 persen. Jatuh tempo 15 Maret 2034.
Seri FR0069 sebesar Rp1,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,61 persen. Jatuh tempo 15 April 2019.
Seri FR0071 sebesar Rp2,85 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,36 persen. Jatuh tempo 15 Maret 2029.
Seri FR0067 sebesar Rp1,05 triliun dengan imbal hasil tertimbang 8,75 persen. Jatuh tempo 15 Februari 2044.
Penulis: Fahmi Anwari