Melanie Subono Tak Serahkan Rp 2,8 Miliar kepada Keluarga Satinah

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Aktris Melanie Subono bersyukur Pemerintah RI akhirnya mau menutup uang diyat untuk membatalkan hukuman pancung atas Satinah, sebesar 7 juta riyal (sekitar Rp 21 miliar). "Pemerintah akhirnya ngalah setelah diteriaki panjang lebar, mereka mau membayar uang diyat untuk Satinah," ujar Melanie, saat ditemui dalam acara malam penggalangan dana untuk Satinah oleh Komunitas Stand Up Comedy Semarang, di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Kamis (3/4/2014) malam.
Namun, Melanie kecewa karena pemerintah baru bergerak pada saat-saat terakhir. Terlebih menurutnya, tim negosiator pemerintah baru Kamis siang bergerak untuk menemui keluarga majikan Satinah.
"Pemerintah ini bergeraknya selalu pada injury time ya, di menit terakhir," katanya.
Lantaran diyat untuk Satinah sudah dibayarkan pemerintah, menurut Melanie, pihaknya sudah tidak berpikir soal uang lagi. Oleh karena itu, pihaknya sudah menghentikan donasi untuk Satinah.
"Aku denger berita ini tadi (Kamis) pagi, semenjak itu langsung kita hentikan," lanjut dia.
Selain itu, donasi yang selama ini sudah terkumpul sekitar Rp 2,8 miliar, dipastikan tidak akan diberikan kepada keluarga Satinah. Menurutnya, uang itu akan dimasukkan dalam kas rakyat.
"Tidak, uang tidak akan diberikan kepada keluarga. Kita bersama teman-teman lain, punya kas rakyat yang besar untuk keperluan sosial yang lebih luas," kata putri dari promotor musik Adrie Subono ini.
Menurut dia, donasi yang telah dikumpulkan pihaknya saja mencapai sekitar Rp 700 juta. Pada Rabu (2/4/2014), Melanie menyebut, ditambah donasi kelompok lain total donasi mencapai sekitar Rp 2,8 miliar. Itu belum termasuk donasi sekitar Rp 800 juta yang terkumpul lewat rekening Dinas Tenaga Kerja Pemprov Jateng.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki