Rabu, 19 Maret 2014

Surat Cinta Terbuka AM Fatwa Buat Jokowi: Sekian Banyak SMS Tak Satu Pun Berbalas

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI, Andi Mappetahang (AM) Fatwa, menuliskan surat cinta terbuka untuk Gubernur DKI Jakarta, Joko "Jokowi" Widodo, dan Wakilnya, Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama, yang dibacakan di hadapan wartawan di Wisma Kodel, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (18/3/2014).
AM Fatwa dalam suratnya itu mengaku galau, hampa dan sunyi, setelah menerima informasi Jokowi ditunjuk sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) pada Jumat lalu (14/3). Padahal AM Fatwa berharap banyak pada Jokowi - Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk mewujudkan Jakarta baru.
AM Fatwa memaklumi secara etika moral dan etika demokrasi, tentu saya harus menghormati keputusan politik itu, yang memang merupakan hak politik pribadi dan hak politik PDIP.
"Namun secara tanggung jawab moral demokrasi dan asas kepatutan, saya menyayangkan bahwa Gubernur Jokowi telah mengambil langkah politik yang berbeda dengan janji politiknya selama kampanye," katanya.
Dalam Poin 8 dari 19 Janji-Janji Jokowi - Ahok, yang dibacakan pada jumpa pers yang digelar di kediaman ketua umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, pada 9 September 2012 lalu. Dalam janji itu tertulis "Akan memimpin Jakarta selama lima tahun."
"Dalam pada itu, sebagai orang beragama, tentu kita menyerahkan hasil akhirnya kelak pada takdir Allah yang terbaik bagi rakyat, bangsa dan negara," ujarnya.
Dalam pembacaan surat itu AM Fatwa mengumumkan bahwa ia juga menuliskan dua buku untuk pemimpin Jakarta, yakni "Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta, serta "Bagaimana Mengatasi Banjir Jakarta.".
AM Fatwa berharap Jokowi - Ahok mau membaca buku yang telah ia kirimkan itu. Ia berharap Gubernur dan Wakilnya bisa mengetahui, betapa AM Fatwa sangat berharap pasangan tersebut bisa menyelesaikan masalah-masalah di ibukota.
"Betapa dengan segala harapan, kepercayaan, dan dukungan penuh saya akan keberhasilan saudara Gubernur memimpin Jakarta. Dan kalau sekian banyak surat yang berisi saran dan kritik membangun, termasuk sekian banyak SMS yang tidak satu pun dibalas, dengan kebesaran hati, saya lebih dulu memaklumi dan memaafkan," katanya. 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar