Senin, 10 Maret 2014

Inggris Minta Penyembelihan Sapi Diakhiri

TEMPO.CO, London - Sejumlah dokter hewan di Inggris, Kamis, 6 Maret 2014, mendesak agar cara penyembelihan hewan yang dianggap halal oleh umat Islam dan Yahudi diakhiri.

Pemotongan biri-biri dan domba dengan cara memotong bagian tenggorokan, menurut Presiden Asosiasi Hewan Inggris, John Blackwell, membuat hewan menderita. "Kami ingin mendiskusikan hal ini dengan umat Islam dan Yahudi," ujar dia.
Dokter hewan ini mengakui mungkin masalah ini sangat sensitif. Menurut dia, perdebatan mengenai hal itu telah terjadi sejak ratusan tahun silam. Saat itu, penyembelihan hewan mungkin memang dibenarkan.
"Saya tak berpikir lebih jauh, yakni mengeluarkan larangan terhadap penyembelihan hewan. Namun yang perlu dijelaskan adalah penyembelihan itu tidak manusiawi karena mengakibatkan penderitaan saat hewan itu mati," ujar Blackwell, seperti dikutip Guardian.
"Kami telah mencoba keluar dari lingkungan keagamaan. (Pendapat) ini bukan serangan terhadap keyakinan agama. Itu hanyalah pandangan demi kesejahteraan hewan," ucap Blackwell.
Menanggapi pendapat Blackwell, Jonathan Arkus, Wakil Presiden Urusan Yahudi Inggris, menimpali, "Saya benar-benar menyesalkan pernyataan John Blackwell yang benar-benar menyesatkan," kata dia, seperti dikutip Daily Mail.
Pada Februari 2014, kendati mendapat tekanan dari umat Islam dan Yahudi, pemotongan hewan yang dilakukan dengan cara-cara halal dilarang di Denmark. Menurut pejabat Kementerian Makanan, Dan Jorgensen, "Hak-hak hewan itu ada sebelum agama datang."
Dalam konsep hukum Islam dan Yahudi, daging hewan dinyatakan halal bila binatang itu disembelih dalam kondisi sadar.
AL ARABIYA | CHOIRUL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar