Kamis, 27 Maret 2014

Ahok Kesal Bus dari Cina Minta Diterima

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar Dinas Perhubungan DKI tak menerima lagi bus Cina yang sebelumnya sempat bermasalah. Apalagi, menurut dia, ada indikasi permainan dalam pengadaan bus tersebut.

Namun, menurut Ahok, Dishub DKI meminta agar bus-bus tersebut diterima demi asas manfaat. "Mereka bilang itu bus-bus Cina diterima saja," kata dia di Balai Kota Selasa 25 Maret 2014.
Menurut Ahok, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah mengeluarkan peraturan baru. "Walaupun melanggar peraturan, busnya sudah lebih dari 50 hari bisa diterima karena asas manfaat bus," kata dia. Padahal, bus-bus tersebut sudah jelas bermasalah.
Ahok pun nampak kesal karena bus-bus bermasalah tersebut justru diterima sedangkan bus-bus bagus sumbangan justru dipersulit untuk diterima. "Jangan-jangan ini ada satu paket persoalan. Bus bagus ditolak supaya terpaksa manfaat terima bus-bus Cina yang karatan. Itu yang terjadi," ujarnya.
Menurut Ahok, lebih baik Jakarta tak punya bus jika dibandingkan harus menggunakan bus Cina. "Daripada sekarang kamu seneng-seneng bus baru, tapi tahun depan bus mogok nanti dicacimaki. Ini ada permainan," kata dia.
NINIS CHAIRUNNISA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar