Jumat, 07 Maret 2014

Bantah Gelisah, Ini Ulah Airin Selama Sidang Wawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany membantah dirinya tegang dan gelisah selama sidang perdana suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, terdakwa suap sengketa pemilihan Bupati Lebak dan pemilihan Gubernur Provinsi Banten. 

Meski menyangkal gelisah, di tengah persidangan adik Gubernur Banten Atut tersebut, Airin tampak mencubit-cubit ujung jemari, menata alis, dan bolak-balik membersihkan kacamatanya. "Enggak kok, memang kotor kacamatanya," kata Airin sambil bergegas masuk ke mobil yang akan membawanya pergi, Kamis, 6 Maret 2014. 
Sebelumnya, di tengah persidangan Wawan, Airin tampak sibuk mengusir jenuh. Salah satunya, dia meminta diambilkan kacamata kepada ajudannya. Seorang pria muda mengeluarkan kacamata dan membersihkannya dengan kain berwarna hitam. (Baca: Jelang Sidang Adik Atut, Airin: Doain Saja).  
Pria itu tampak seksama membersihkan kacamata itu, mulai dari kaca hingga batangnya yang berwarna cokelat. Lima menit membersihkan kacamata, pria itu lantas memberikannya ke Airin. (Baca: Meski Lemas, Wawan Siap Hadapi Sidang Hari Ini).
Setelah menerima kacamata, Airin tak lantas memakainya. Airin kembali membersihkan kacamata itu. Dia kembali mengusap-usapnya dengan kain hitam, mulai dari kaca hingga batangnya. Sepuluh menit kemudian, Airin berhenti. (Baca: Hakim Minta Suami Airin Tak Pilih-pilih Makanan).   
Dia melihat kacamatanya yang tampak sudah bersih. Namun lagi-lagi, kacamata itu tak dipakainya, hanya digenggam hingga penuntut umum selesai membacakan dakwaan untuk suaminya. (Baca: Usai Sidang Perdana, Suami Airin Pesta Pizza).

Hari ini, Wawan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Ia dijerat dengan dua perkara, yaitu suap pemilihan Bupati Lebak dan suap pemilihan Gubernur Provinsi Banten. Sidang sempat ditunda dua kali lantaran Wawan sakit sejak 27 Februari lalu. (Baca: Calon Bupati Lebak Diseret ke Kasus Adik Ratu Atut).
KHAIRUL ANAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar