Kamis, 20 Maret 2014

Abraham Sebut Bukti Petunjuk Dana Haji Kuat

Jakarta (Antara) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menyebut bukti-bukti untuk kasus dana haji di lingkungan Kementerian Agama sudah sangat kuat meski belum lengkap.
"Belum lengkap. Tetapi bukti-bukti petunjuknya sudah sangat kuat," kata Abraham di Jakarta, Rabu.
Lebih lanjut, ketua KPK mengharapkan kasus tersebut dapat ditingkatkan ke tahap selanjutnya yaitu penyidikan menilik bukti-bukti sudah kuat. "Kami harapkan kasus ini tidak lama lagi kami tingkatkan," katanya.
Sebagaimana diberitakan, KPK fokus pada tiga bidang dalam penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan haji, meliputi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), akomodasi dan fasilitas keberangkatan berhaji kepada pihak-pihak tertentu.
Sebelumnya, KPK telah mempublikasikan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa penyelenggaraan haji 2012-2013 meski belum ada tersangka terkait kasus tersebut.
Pada Rabu, KPK memanggil Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama Anggito Abimanyu.
Anggito sendiri mengaku dimintai keterangan dalam proses penyelidikan kasus haji. "Hari ini saya dimintai keterangan dan diskusi umum klarifikasi mengenai penyelenggaraan ibadah haji. Selain itu ada juga pertanyaan seputar bagaimana prosedur pengadaan pelayanan," katanya seusai diperiksa penyidik KPK.
Anggito juga dimintai konfirmasi mengenai berbagai hal tentang penyelenggaraan haji.
"Saya klarifikasi konfirmasi mengenai prosedur pelayanan itu bagaimana, regulasi-regulasi yang berkaitan dengan pelayanan di Arab Saudi. Saya sudah sampaikan pada 2012 saya tidak ikut lantaran dilantik pada tanggal 26 juni 2012. Pada waktu itu seluruh pelayanan di Arab Saudi telah selesai saya tidak terlibat dalam pelayanan."(fr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar