TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Kapolsek Pademangan, Kompol Andri Ananta menuturkan untuk mengelabui
korbannya, sindikat pencuri ponsel yang terdiri dari tiga janda
berpenampilan necis dan berpura-pura menjadi salah satu pengunjung mal.
Setiap kali beroperasi, mereka juga memiliki perannya masing-masing.
Insianah sebagai eksekutor, Mira sebagai pengoper barang dan Kartika
bertugas menampung dan membawa lari barang hasil curian tersebut.Namun
nahas, aksi yang berjalan untuk kedelapan kalinya ini, akhirnya
terhenti lantaran ayah korban, Handono (40) melaporkannya ke polisi.
Laporan itu disampaikan, begitu mengetahui ponsel Apple i Phone 5 milik
putrinya, Diva Baia (17) telah raib dari dalam tas.
Menurut Andri sebelum ponselnya hilang, ayah korban sempat melihat seorang wanita yang tak lain salah satu trio janda ini terus memepet anaknya yang kala itu tengah berbelanja. Kemudian, ia pun melaporkannya kepada polisi dan satpam mal ITC Mangga Dua.
Berbekal laporan itu, polisi langsung menyisir mal tersebut. Benar saja, rasa curiga ayah korban rupanya terbukti. Saat ditangkap, ketiganya hendak mencuri untuk yang berikutnya. Ketika dilakukan penggeledahan, dari tas Mira polisi menemukan sebuah ponsel milik Diva yang sebelumnya telah hilang.
Namun betapa kagetnya polisi begitu memeriksa dua tas janda lainnya, mereka menemukan lima ponsel lain yang diduga hasil pencurian. Bukan hanya itu, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 yang diduga sebagai hasil penjualan ponsel korban.
Menurut Andri sebelum ponselnya hilang, ayah korban sempat melihat seorang wanita yang tak lain salah satu trio janda ini terus memepet anaknya yang kala itu tengah berbelanja. Kemudian, ia pun melaporkannya kepada polisi dan satpam mal ITC Mangga Dua.
Berbekal laporan itu, polisi langsung menyisir mal tersebut. Benar saja, rasa curiga ayah korban rupanya terbukti. Saat ditangkap, ketiganya hendak mencuri untuk yang berikutnya. Ketika dilakukan penggeledahan, dari tas Mira polisi menemukan sebuah ponsel milik Diva yang sebelumnya telah hilang.
Namun betapa kagetnya polisi begitu memeriksa dua tas janda lainnya, mereka menemukan lima ponsel lain yang diduga hasil pencurian. Bukan hanya itu, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa uang tunai sebesar Rp 500.000 yang diduga sebagai hasil penjualan ponsel korban.
Laporan Wartawan Warta Kota, Fitriyandi Al Fajri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar