Jumat, 03 Oktober 2014

GM: Saya dengar Amien Rais sujud syukur hak rakyat dirampas

Merdeka.com - Sikap politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang mendukung pilkada lewat DPRD mendapat kritik dari kolega lamanya, Goenawan Mohamad. GM, demikian budayawan itu disapa, menulis kritik untuk Amien di dinding akun Facebook-nya kemarin.

"Saya dengar Amien Rais bersujud syukur karena hak-hak rakyat untuk memilih sendiri kepala daerah mereka dirampas DPR," kata GM, Sabtu (27/9).

Kalau benar, kata GM, "Saya bayangkan ia tersenyum, ketika hidungnya menyentuh tanah: ada bau mayat Reformasi yang dikuburkan hari itu."

"Reformasi yang dulu ia perjuangkan. Reformasi yang saya perjuangkan -- ya, yang kita perjuangkan," tutup GM.

Untuk diketahui, Amien dan GM dulu dikenal dekat karena sama-sama tergabung dalam 50 tokoh yang ikut membidani lahirnya Partai Amanat Nasional (PAN) pada 23 Agustus 1998. Selain Amien dan GM, deklarator PAN antara lain Abdillah Toha, Rizal Ramli, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, Faisal Basri, A.M. Fatwa, Zoemrotin dan Alvin Lie Ling Piao.

Pada pertemuan tanggal 5-6 Agustus 1998 di Bogor, mereka sepakat membentuk Partai Amanat Bangsa (PAB) yang kemudian berubah nama menjadi Partai Amanat Nasional (PAN).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar