Selasa, 04 Maret 2014

Pengamat: Jokowi Harus Bijak Tentukan Kepentingan Partai atau Warga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus bersikap bijak dalam menentukan mana kepentingan partai, mana kepentingan warga Jakarta.
"Sulitnya disini adalah apakah Pak Jokowi bisa wisdom (bijak), apakah beliau pilih kepentingan partai atau warganya?" ujar Yayat, Senin (3/3/2014).
Sebab, Yayat mengungkapkan permasalahan di Jakarta sangat kompleks. Mulai dari persoalan banjir, macet hingga sejumlah program unggulan DKI seperti Monorel dan rumah susun (rusun) yang kini masih tersendat.
Selain itu, Yayat menilai PDI Perjuangan terlalu sering mengambil keuntungan dari Jokowi yang namanya cukup populer ditengah masyarakat, sehingga mengganggu kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI.
"Sebaiknya seorang Gubernur itu jangan diotak-atik urusan partai, lebih baik pemimpin itu urusin warganya," kata Yayat.
Mengenai Jokowi yang diminta PDI Perjuangan menjadi juru kampanye nasional PDI Perjuangan kemarin, Yayat mengatakan hal itu tidak masalah lantaran dalam masa libur, yakni Sabtu dan Minggu.
"Kalau mau ya ambil cuti untuk kampanye. Tapi ya tetap konsentrasi yang dikedepankan itu mengurus Jakarta," ucap Yayat.
Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

Tidak ada komentar:

Posting Komentar