Selasa, 04 Maret 2014

Ditodong pistol, Black disuruh isap ganja oleh suami anggota DPR

MERDEKA.COM. Supriyanto alias Black melaporkan Herdy M Peter, suami dari salah satu anggota DPR RI Komisi V ke Mapolda Metro Jaya, Senin (3/3). Selain diculik dan disekap, Black juga dipaksa menggunakan narkoba oleh Herdy.

"Ini ada mariyuana bagus dari luar, pakai," ujar Black sambil menirukan perkataan Herdy saat itu.

Black menambahkan, saat diminta mengisap narkoba jenis ganja tersebut, dirinya sempat menolak. "Saya awalnya menolak, tapi karena di paksa sambil ditodong pistol akhirnya saya isap empat kali," jelas Black.

Sebelumnya, Herdy M Peter, pengusaha bidang kontraktor, menyekap 2 karyawan Resto Dimsum Festival Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (20/2). Herdy menyekap dua karyawan restoran tersebut dengan maksud menunjukkan kekuasaan yang dia miliki.

Peristiwa berawal ketika Herdy datang ke Resto Dimsum Festival Kemang, di Jalan Raya Kemang No 1, Jakarta Selatan Rabu (19/2). Kepada pihak restoran, Herdy meminta untuk tidak menjual meja nomor 38 kepada orang lain selain dirinya. Hal itu pun berujung pada adu mulut dengan sekuriti lantaran permintaan Herdy tak dituruti.

Keributan tidak sampai di situ, Herdy pun memanggil petugas valet parkir untuk membawa mobilnya. Mobil milik Herdy pun dibawa oleh Supriyanto alias Black, namun rupanya Herdy langsung memboyong Black ke rumahnya di Villa Puri Sriwedari Blok O, Cimanggis, Depok dan disekap.

Tiba di kediaman mewah Herdy, Black diminta menghubungi manajer restoran, Hamdan untuk datang. Keduanya kemudian diinterogasi dan juga mendapatkan intimidasi yang dilakukan Herdy sambil menodongkan senjata api miliknya.

Herdy, menodongkan pistol ke dahi Hamdan sambil menanyakan nomor kontak komandan sekuriti restoran, lantaran Hamdan menolak permintaan Herdy, dirinya meletuskan tembak ke udara sebanyak dua kali guna menakut-nakuti.

Kemudian, Herdy juga meminta nomor kontak pemilik restoran dimsum dan permintaan Herdy kembali tak terpenuhi akhirnya ia pun membuang tembakan ke udara sebanyak dua kali.

Aksi koboi yang dilakoni Herdy terjadi di teras rumahnya, ketika itu ada petugas kebersihan yang melintas di depan rumah Herdy dan Herdy pun menghampirinya untuk memberikan uang.

Saat itulah Hamdan kabur dan langsung melapor ke Subdit Jatanras Polda Metro yang langsung membekuk Herdy di rumahnya, Kamis (20/2) pagi.

Selain mengamankan Herdy, penyidik juga mengamankan senjata api jenis FN berikut 150 butir peluru, juga ganja kering, dua paket sabu serta alat isap sabu atau bong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar