Kamis, 11 September 2014

Ahok: Orang Sukanya Jokowi, Lo Mau Apa?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok berang, ketika disebutkan bahwa Partai Gerindra kecewa terhadap kepemimpinannya di DKI Jakarta yang tidak dapat mendongkrak perolehan suara Prabowo Subiato pada Pemilihan Presiden 9 Juli lalu. Ahok mengatakan kehendak politik seorang warga negara tidak dapat dipaksakan.“Emang bisa maksa orang? Ya orang lebih suka Jokowi ya lu mau bilang apa?,” ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Ahok mengatakan Indonesia itu negara demokrasi sehingga rakyat tidak bisa digiring untuk memilih sesuatu. Lanjut Ahok di negara demokrasi tidak ada dikator ataupun tirani mayoritas.
“Ya sama juga. Kalo pake logika masa smua partai dukung Prabowo, kok kalah? Jadi inilah demokrasi. Demokrasi itu tidak ada diktator mayoritas atau tirani mayoritas,” ujar Ahok.
Ahok mengatakan menjadi pemimpan daerah loyalitas diberikan kepada rakyat bukan pada partai. Sehingga apabila ada kebijakan yang merugikan rakyat dirinya akan melawan, meskipun itu aturan partai.
“loyalitas saya pada rakyat dan konstitusi, bukan pada parta,i sehingga saya anggap saya bukan anggota partai yang baik, sehingga ini lah keputusannya (mundur),” ujar Ahok.
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar