TEMPO.CO, Jakarta
- Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram
terhadap ulah petugas pengamanan dalam (pamdal) di Balai Kota. Basuki
menganggap pamdal tak becus menjalankan tugasnya untuk menjaga keamanan.
"Pekerjaan
pamdal enggak jelas, cuma merokok saja," kata Basuki di Taman Monas
Silang Selatan saat memimpin apel siaga pengendalian arus mudik dan arus
balik, Senin, 21 Juli 2014. (Baca: Ahok Tak Gelar Operasi Yustisi Usai Lebaran)Ahok--sapaan Basuki--mengisahkan kegeramannya yang bermula saat tas seorang tamu hilang di lingkungan Balai Kota pada Jumat, 18 Juli 2014. Pamdal lepas tangan dan menyatakan tak bertanggung jawab atas kehilangan tersebut.
Ahok meminta pamdal meningkatkan koordinasi, antara lain, melalui pengoptimalan penggunaan kamera pengintai. Dengan begitu, para petugas dapat langsung memberi tahu rekannya yang lain saat ada orang dengan gerak-gerik mencurigakan. "Pengamanan seperti ini tak perlu ilmu intel," ujarnya.
Koordinasi ini, tutur Ahok, juga bertujuan meningkatkan kepedulian dengan keamanan sekitar. Ia menyayangkan pelatihan yang diterima pamdal tak digunakan saat bekerja. "Ngapain jauh-jauh pelatihan ke Puncak, Jawa Barat, tapi kerjanya tak becus," kata Ahok. (Baca: Ahok Kangen Makan Ketupat ala Bangka Belitung)
LINDA HAIRANI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar