Selasa, 08 April 2014

Kata Jokowi Soal Aliran Duit Busway Karatan ke Anaknya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo angkat bicara soal anaknya yang disebut menerima uang miliaran rupiah dari Michael Bimo Putranto. "Lha, wong namanya isu politik, itu diaduk-diaduk biasa dalam situasi politik seperti sekarang," katanya di Balai Kota, Senin, 7 April 2014.

Menurut Jokowi selalu ada celah isu, padahal anaknya memiliki usaha sendiri. "Dapet aja. Kakek saya dapet, anak saya dapet. Anak saya cuma usaha kecil-kecilan, catering kecil-kecil. Enggak ada urusan dengan itu," ujarnya. (Baca: Didesak Mundur dari DKI-1, Jokowi: Itu Urusan Gue)
Sebelumnya, beredar pesan berjudul "KPK & PPATK BERGERAKLAH!!" Pesan itu menyebut DKI harus merelakan gubernurnya akan menjadi tersangka kasus pembelian bus Transjakarta. Menurut pesan itu, KPK dan Kejaksaan Agung telah mendapatkan bukti aliran dana dari kepala Dinas Perhubungan ke rekening Bimo Putranto dan pengakuan dari dua tersangka yang memberikan ratusan miliar ke Bimo Putranto.
Bimo disebut menyerahkan puluhan miliar ke rekening anak Jokowi yang tertua dan membayarkan tim sosial media Rp 40 miliar ke koordinator yang merupakan mantan wartawan Detik dan seorang reporter stasiun televisi. Bimo juga disebut memberikan langsung Rp 20 miliar kepada pengurus PDIP berinisial PM dan membelikan mobil dan rumah kepada reporter cantik TVRI atas perintah Jokowi.
Semua ini bermula dari pengadaan bus Transjakarta yang bermasalah. Onderdil pada sejumlah bus diketahui cacat. Nama Michael Bimo Putranto mencuat sejak disebut menjadi pihak yang memuluskan jalan pengusaha peserta tender. Dia pernah menjadi tim sukses Jokowi dalam pemilihan gubernur.
ATMI PERTIWI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar