Jumat, 18 April 2014

Ditanya Dinasti Gubernur Riau Keluarkan Kata Kotor

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau, Annas Maamun mengeluarkan kata kotor saat ditanya wartawan tentang pengangkatan anak menantu dan keluarganya di pemerintahan Provinsi Riau. Hal itu terjadi saat kunjungannya secara mendadak ke KPU Riau, Kamis (17/4/2014) siang.

Anas mengatakan anak menantunya tersebut mampu melakukan tugas dengan baik. Seperti Dwi Agus Sumarno yang diangkatnya menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau baru-baru ini. Ia pun tidak mau dibahas soal politik dinasti yang ditanyakan wartawan.
"Kalau diangkat kepala dinas pendidikan apa salahnya. Dulu dia kepala IPDN di Rokan Hilir. Jangan dinasti-dinasti lagi, p*****," ujar Annas dengan nada tinggi, lalu langsung meninggalkan kantor KPU Riau, dan naik mobil yang sudah menunggunya di luar.
Kata p***** di Melayu merupakan ucapan kotor yang tidak layak disebut oleh siapa pun, apalagi seorang gubernur. Sedangkan di Minang, p***** merupakan sebutan kemaluan perempuan yang paling kurang ajar.
Tidak hanya kali ini saja Annas Maamun melecehkan wartawan, sejak ia menjadi gubernur, beberapa kali hal ini terjadi, bahkan pemberitaannya juga sampai ke Kompas, dan media-media nasional lainnya.
Sebelumnya, Annas Maamun dan Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman secara mendadak mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau, Kamis siang. Kehadiran kedua pejabat tersebut kontan membuat para komisioner KPU Riau terkejut, karena hadir tanpa memberi tahu sebelumnya. Ketika wartawan menanyakan agenda kehadirannya di KPU Riau, Annas mengaku hanya melakukan kunjungan biasa.
Annas dan Andi naik ke lantai II menuju ruangan Ketua KPU Riau, Nurhamin, diikuti oleh sejumlah pihak sekretariat KPU Riau, dan para komisioner KPU Riau.
Sekitar 15 menit di ruangan tersebut, Nurhamin yang datang terlambat karena on air di RRI langsung masuk ke ruangannya, dan berbincang di dalam. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 30 menit.
Setelah keluar dari ruangan, Annas Maamun mengatakan kehadirannya ke kantor KPU hanyalah berupa kunjungan biasa. Dalam pertemuan itu, Annas mengaku membicarakan pembangunan gedung baru KPU Riau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar