Rabu, 06 Agustus 2014

Rumah Pembantu di dalam Rumah Pemilik Bikin Kaget Warga Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Warga Jepang cukup kaget mengetahui ada rumah pembantu sekitar 26 meter persegi di dalam pekarangan rumah pemiliknya bahkan dilengkapi ruang makan dan ruang masak serta kamar mandi WC. Harga rumah seluas 1.200 meter persegi di Bali itu Rp 3,6 miliar beserta kolam renang yang cukup luas serta tiga buah kamar tidur. Itulah program One Genre Tour yang disiarkan Fuji TV pukul 22.00 hingga 22.54 waktu Tokyo, Senin (4/8/2014) yang memunculkan decak kagum banyak penonton dan komentator televisi itu sendiri.
"Wah, uang jaminan kerja saya bisa untuk beli rumah itu enak ya tinggal di situ," papar sang MC, Itsuki Sawamura.
Keanehan yang dialami penyiar TV Fuji saat berkunjung ke Bali juga melihat kamar kecil untuk buang air besar ada semacam tombol air (washlet) yang terpisah. Lalu diperagakan orang Bali yang menunjukkan rumah tersebut sambil duduk dan tangan kanan memegang washlet untuk membersihkan bagian belakang kita setelah buang air besar.
"Ngapain tuh orang, aduuuhhh, ternyata washlet ya," papar Matoba Kouji sang tamu TV yang mengomentari saat berada di Bali.
Tiga kamar tidur rumah itu dengan ukuran tempat tidur yang besar juga menarik sang tamu Jepang karena terasa lega. Di Jepang kamar tidur umumnya kecil-kecil, ruangan sempit-sempit.
Kunjungan ke rumah kecil untuk pembantu di dalam lokasi rumah 1.200 meter persegi itu juga menyebutkan gaji pembantu sebulan sekitar 20.000 yen bagi pembantu di rumah tersebut.
Rumah Rp 3,6 miliar itu memang masih baru dan kosong untuk dijual. Lokasi untuk 3 mobil, living room beserta mini bar yang luas langsung mengarah ke kolam renang. Dapur yang luas dengan banyak ruang laci untuk menaruh makanan dan peralatan dapur juga menarik sang tamu Jepang.
Akhirnya Fukuda Ayano sang tamu Jepang wanita dan Matoba pun mencoba berenang di kolam renang rumah yang luas itu.
"Aduuh enaknya senang banget saya kalau di sini ya," papar Fukuda.
Laporan Koresponden Tribunnews.com di Tokyo, Richard Susilo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar