Rabu, 25 Juni 2014

Puasa Dapat Hilangkan Racun dan Toksin

TEMPO.CO, Jakarta: Ahli Gizi yang juga menjadi Dosen Fakultas Ekologi, Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir Achmad Sulaeman, menghimbau kepada masyarakat terutama umat muslim agar tidak takut sakit dan akan menurun produktivitasnya karena menjalankan pusa di bulan Ramadan mendatang. Pasalnya berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh dirinya dan peneliti asing, terbukti jika berpuasa itu merupakan proses detoksifikasi yang sangat efektif.

"Dalam tubuh kita banyak racun dan toksin mengendap dan mengakibatkan berbagai penyakit, akan tetapi dengan berpuasa maka racun dan toksin ini bisa hilang," kata dia.
Menurutnya, bahkan dengan kondisi manusia berpuasa dapat menekan jumlah radikal bebas, membersihkan lambung dan usus, memperbaiki fungsi hati, melancarkan aliran darah, meningkatkan imunitas, menjernihkan pikiran bahkan dengan berpuasa juga dapat menstabilkan emosi. "Karena, nafsu yang timbul dalam diri manusia semua bersumber pada energi yang dihasilkan oleh makanan, dan racun-racun dalam tubuh," kata dia.
Untuk itu, kata Sulaeman, untuk menghilangkan semua racun tersebut, dalam satu tahun dianjurkan untuk berpuasa selama 30 hingga 40 hari dalam satu tahun, "Dengan puasa selama 30 hari dapat membuang racun yang menumpuk di dalam tubuh yang berasal dari sisa makanan, sisa metabolisme tubuh, polusi, obat-obatan, hingga aktivitas otak, yang mengendap dalam tubuh kita," kata dia.
M SIDIK PERMANA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar