Jumat, 11 April 2014

Suara anak jeblok, ayah caleg ngamuk blokir jalan & pukuli warga

MERDEKA.COM. Ayah calon anggota legislatif Kabupaten Serang mengamuk lantaran suara sang anak WM tidak sesuai harapan. Emosi RH tak terkendali memukuli warga dan memblokir jalan akses kampung.

RH mengamuk Jalan Sumerang, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten. Penutupan jalan menuju akses Jalan Raya Anyer dilakukan menggunakan batu dan menyebabkan dua kampung terisolir yakni kampung Sumerang dan Kampung Pematang Warung.

"Ini masih diblokir, warga juga pada kumpul. Penyebabnya gara-gara anaknya yang nyaleg dari Partai Demokrat tidak mendapat suara yang diinginkan, dan merasa enggak didukung sama masyarakat di sini," ujar Edi Marwoto salah seorang warga, Jumat (11/4).

Tidak hanya itu, RH juga menganiaya dua orang warga yakni Nia Kuswati dan Nia Amut. Keduanya mengalami luka. Korban langsung melakukan visum dan melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke pihak kepolisian.

"Dua wanita korbannya, salah satunya lebam di pelipis kiri dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Edi.

Edi mengatakan, warga telah mengadukan pemblokiran jalan tersebut ke pihak kepolisian, namun batu-batu masih menghalangi jalan. "Seluruh warga mau datang ke rumahnya, mau minta agar batu-batu yang ngehalangin jalan diangkat," ujar Edi.

Kapolres Cilegon AKBP Defrian Donimando membenarkan adanya warga yang melapor akibat penganiayaan tersebut. "Ya benar ada, sekarang masih dalam proses pemeriksaan saksi-saksi dan penyidikan," ujarnya.

Defrian mengaku pihaknya juga telah mengangkut batu-batu yang digunakan untuk menutup jalan sehingga jalan sudah dapat dilalui. "Sudah diangkut semua oleh anggota," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar