PLASADANA.COM - Sejak Januari hingga minggu pertama
Maret, Bank Indonesia mencatat adanya aliran dana asing yang masuk ke
Indonesia sebesar Rp38 triliun.
Namun dana itu ditanamkan dalam
investasi portofolio alias "investasi kertas" seperti saham atau surat
utang. Setiap saat, dana tersebut bisa ditarik kembali.Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sesumbar, arus modal besar yang masuk itu dijaring dengan stabilitas makro. Untuk itu, kata dia, fundamental ekonomi Indonesia yang membaik, yaitu inflasi dan defisit transaksi berjalan yang menurun harus terus dipertahankan.
"Inilah yang membuat inflow (arus dana masuk) besar," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/3).
Penulis: Nur Cahyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar