Kamis, 20 Februari 2014

Kiai Minta Risma Bertahan Supaya Dolly Bisa Tutup

TEMPO.CO , SURABAYA:- Ketua Ikatan Da'i lokalisasi Majelis Ulama' Indonesia (IDIAL MUI) Jawa Timur Sunarto, berharap wali kota Surabaya Tri Rismaharini tidak mundur dari jabatannya. Risma dianggap berjuang membuat Surabaya lebih baik dan perjuangannya belum selesai. "Kami dari IDIAL sangat berharap ibu Risma tidak mundur, Surabaya masih butuh ibu," katanya kepada Tempo, Rabu 19 Februari 2014.


IDIAL merupakan lembaga satu-satunya yang ada di bawah naungan MUI yang visi misinya melakukan dakwah di tempat lokalisasi atau di tempat prostitusi. Lembaga ini aktif menutup lokalisasi yang tersebar di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. (baca juga:Wali Kota Risma dan Serangan Bertubi Soal Tol)

Menurut Sunarto, mundur dan tidaknya Risma sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi pada penutupan lokalisasi Dolly karena program penutupan lokalisasi itu berasal dari pemerintahan provinsi. "Namun jika Wali Kotanya tetap Risma, saya yakin akan cepat terealisasikan karena beliau salah satu pelopor penutupan ini," katanya.(baca:Digempur Lobi Jalur ITS dan Sogokan, Surutkah Risma?  )

Jika terpaksa ganti, mereka berharap pengganti Risma mendukung sepenuhnya program penutupan lokalisasi, terutama Dolly yang paling besar di Asia. "Wali Kota yang lama maupun baru kami harap sepenuhnya untuk mendukung kecepatan penutupan lokalisasi ini," kata Sunarto dengan tegas.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar