Sabtu, 22 Februari 2014

Istri Jenderal Sering Ancam Bunuh Ibu PRT

TEMPO.CO, Jakarta - Yuliana Lewer, pekerja rumah tangga di rumah keluarga Brigjen MS, melaporkan majikan perempuannya atas tindak kekerasan kepada polisi. Syamsul Alam Agus, aktivis LBH Keadilan Bogor Raya yang mendampingi Yuliana, mengatakan perempuan asal Maluku Tenggara ini sempat takut melaporkan majikannya karena diancam.

"Ibu YL juga bekerja di rumah ibu terlapor di Medan. Setiap kali dihukum, YL diancam bahwa ibunya akan dibunuh. Dia takut," kata Alam kepada Tempo, Kamis, 20 Februari 2014. (Lihat: PRT yang Disiksa di Rumah Jenderal Sedang Hamil)
Alam mengatakan Yuliana melihat beberapa temannya yang berusaha melarikan diri juga gagal dan dihukum majikannya. Yuliana akhirnya berhasil keluar dari rumah majikannya karena dijemput oleh saudaranya dan pengurus RT setempat.
Para pekerja rumah tangga di rumah terlapor, kata Alam, tak diberi kesempatan untuk mengontak orang-orang di luar rumah tersebut. "YL sembunyi-sembunyi mengontak keluarganya di Maluku Tenggara untuk minta bantuan. Waktu ketahuan, terlapor mengambil dan merusak ponsel YL," kata Alam.
Alam mengatakan, pada saat dilaporkan, pasangan suami-istri ini mempekerjakan 16 asisten rumah tangga. Menurut Alam, para pekerja rumah tangga ini sering tak diberi makan jika menurut sang nyonya melakukan kesalahan. Gaji para pekerja juga tak dibayarkan.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F. Sompie mengatakan pelapor tak melarikan diri dari rumah majikannya. "Ketika YL meninggalkan rumah juga atas persetujuan, bukan melarikan diri. Artinya, MS mempersilakan pelapor untuk dijemput keluarganya," kata Ronny. (Baca: Polisi: PRT di Rumah Jenderal Dapat Izin Pergi)
Ihwal identitas sang jenderal, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan rumah di tempat kejadian itu milik Brigadir Jenderal Purnawirawan Mangisi Situmorang. "Beliau sudah pensiun dan jabatan terakhir sebagai Kapuslitbang di Mabes Polri," ujar Iriawan. (Baca juga: PRT Disiksa Istri, Jenderal Bisa Kena Getah)
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar