TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Polsektro Pondok Aren
masih menyelidiki perampokan sepeda motor sadis yang sudah terjadi dua
kali dalam sepekan belakangan. Polisi menduga pelakunya berasal dari
kelompok yang sama.
"Modusnya sama persis seperti yang dilakukan pada kejadian tanggal 14
September dini hari kemarin. Pelaku memepet korban, lalu menganiaya
korban dengan senjata tajam," kata Kanit Reskrim Polsektro Pondok Aren,
Inspektur Dua Sitta Sagala pada Rabu (17/9/2014).
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, pada 14 September lalu seorang pesepeda motor bernama Sirin dibegal oleh perampok berinisial A dan rekannya di Jalan Boulevard Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Para pelaku melukai Sirin dengan senjata tajam di bagian tangan dan kepalanya setelah memepet Sirin yang sedang mengendarai motor.
Peristiwa perampokan dengan modus yang sama pun terulang lagi pada Selasa (16/9) malam kemarin. Dari keterangan A, menurut Sitta, dirinya memang kerap kali beraksi dengan modus serupa di beberapa tempat.
"Mereka punya kelompok sekitar lima orang. Makanya, ada dugaan kuat pelaku perampokan tanggal 16 September kemarin malam ini salah satu komplotannya," kata Sitta.
Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, pada 14 September lalu seorang pesepeda motor bernama Sirin dibegal oleh perampok berinisial A dan rekannya di Jalan Boulevard Bintaro Sektor IX, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
Para pelaku melukai Sirin dengan senjata tajam di bagian tangan dan kepalanya setelah memepet Sirin yang sedang mengendarai motor.
Peristiwa perampokan dengan modus yang sama pun terulang lagi pada Selasa (16/9) malam kemarin. Dari keterangan A, menurut Sitta, dirinya memang kerap kali beraksi dengan modus serupa di beberapa tempat.
"Mereka punya kelompok sekitar lima orang. Makanya, ada dugaan kuat pelaku perampokan tanggal 16 September kemarin malam ini salah satu komplotannya," kata Sitta.
Laporan Wartawan Warta Kota, Banu Adikara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar